Pages - Menu

Sabtu, 20 April 2013

IV - Pengelolaan Kelas - LAPORAN OBSERVASI PENGELOLAAN KELAS Dilaksanakan di Kelas X MA Muallimin Malang



BAB I
PENDAHULUAN


1.1   Latar Belakang
Bagian penting sekolah atau kelas adalah proses belajar mengajar (PBM). Kualitas belajar siswa serta para lulusan banyak ditentukan oleh keberhasilan pelaksanaan PBM tersebut atau dengan kata lain banyak ditentukan oleh fungsi dan peran guru.
Pada dewasa ini masih banyak permasalahan yang berkaitan dengan PBM. Seringkali muncul berbagai keluhan atau kritikan parasiswa, orang tua siswa ataupun guru berkaitan dengan pelaksanaan PBM tersebut. Keluhan-keluhan itu sebenarnya tidak perlu terjadi atau setidak-tidaknya dapat diminimalisasi-kan apabila semua pihak dapat menjalankan peran sebagainama mestinya, terutama guru sebagai pengelola kelas.
Sementara ini pemahaman mengenai pengelolaan kelas nampaknya masih keliru. Seringkali pengelolaan kelas dipahami sebagai pengaturan ruangan kelas yang bersifat fisik seperti tempat duduk, lemari buku, dan alat-alat mengajar. Padahal pengaturan sarana belajar mengajar di kelas hanyalah sebagian kecil saja, yang terutama adalah pengkondisian kelas, artinya bagaimana guru merencanakan, mengatur, melakukan berbagai kegiatan di kelas, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dan berhasil dengan baik.
Sebagai bentuk pengkajian, Kami melakukan observasi di salah satu Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) untuk mengetahui benar tidaknya pernyataan bahwa sejauh ini jarang sekali ada sekolah di Indonesia yang melaksanakan pengelolaan kelas dengan tepat, meskipun Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) sudah memberikan dan mensosialisasikan pengelolaan kelas yang seharusnya dilakukan. Depdiknas pernah melakukan pelatihan bagi guru dan kepala sekolah mengenai pengelolaan kelas, Namun hasilnya belum terlihat secara nyata dalam pengelolaan kelas.

1.2   Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, Kami merumuskan beberapa masalah yaitu sebagai berikut:
1.      Bagaimana Faktor dan Prinsip Pengelolaan Kelas di kelas itu?
2.      Bagaimana Komponen Pengelolaan Kelas di kelas itu?
3.      Bagaimana Indikator Keberhasilan Pengelolaan Kelas di kelas itu?
4.      Bagaimana Pemberdayaan Sumber Belajar di kelas itu?
5.      Bagaimana Pengelolaan Kelas yang Dinamis di kelas itu?
6.      Bagaimana Prosedur Pengelolaan Kelas di kelas itu?
7.      Bagaimana Disiplin Kelas di kelas itu?
8.      Bagaimana Pengelolaan Kelas berbasis IT di kelas itu?

1.3   Tujuan Observasi
Mengacu pada rumusan masalah, maka ada beberapa tujuan penulisan makalah ini, yaitu untuk mengetahui:
1.      Faktor dan Prinsip Pengelolaan Kelas di kelas itu
2.      Komponen Pengelolaan Kelas di kelas itu
3.      Indikator Keberhasilan Pengelolaan Kelas di kelas itu
4.      Pemberdayaan Sumber Belajar di kelas itu
5.      Pengelolaan Kelas yang Dinamis di kelas itu
6.      Prosedur Pengelolaan Kelas di kelas itu
7.      Disiplin Kelas di kelas itu
8.      Pengelolaan Kelas berbasis IT di kelas itu

1.4   Lokasi Observasi
Lokasi observasi Kami lakukan di sebuah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), tepatnya di Kelas X Madrasah Aliyah Muallimin NU Malang. Guru yang bertugas mengajar adalah Ust. Syaiful dengan jumlah siswa yaitu 14 siswa.



BAB II
PAPARAN DATA


2.1  Faktor dan Prinsip Pengelolaan Kelas
Menurut pengamatan Kami, pemahaman guru tentang konsep pengelolaan kelas sudah baik. Guru juga dapat menyelesaikan masalah dalam kelas, mengajar dengan penuh antusias dan menyenangkan. Variasi guru dalam mengajar cukup baik dan terkesan sedikit kaku (cukup luwes).

2.2  Komponen Pengelolaan Kelas
Dalam hal ini, guru bersikap tanggap terhadap aksi siswa, guru juga dapat membagi perhatian secara merata pada segenap siswa dan cukup mampu memodifikasi tingkah laku siswa.

2.3  Indikator Keberhasilan Pengelolaan Kelas
Antusias para siswa dalam mengikuti KBM baik. Siswa cukup baik dalam ikut berpartisipasi di kelas. Tugas yang diberikan guru pada siswa terselesaikan kurang baik dan tidak tepat waktu. Namun kesadaran siswa akan kedisiplinan sepertinya kurang baik.
Sementara guru sendiri cukup mampu mengorganisir prosedur dalam kelas, tidak mendisiplinkan siswa dengan ancaman dan tidak keletihan setelah berakhir jam pelajaran.
Lingkungan fisik kelas  nyaman, pengaturan ventilasi udara bagus, fasilitas yang ada dapat digunakan dengan baik dan ruang kelas bersih dan rapi.
Evaluasi siswa sudah baik, sesuai dengan materi yang diajarkan dan tujuan yang diharapkan terwujud.



2.4  Pemberdayaan Sumber Belajar
Guru atau native speaker berjalan baik. Buku yang disiapkan cukup efektif. Keberadaan laboratorium, perpustakaan dan penunjang belajar lainnya juga efektif. Sementara penggunaan media cukup sesuai atau relevan.

2.5  Pengelolaan Kelas yang Dinamis
Penempatan papan tulis dan veriasi penataan tempat duduk sudah efektif. Kemampuan bertanya siswa lumayan bagus dan penataan lingkungan fisik kelas juga cukup baik.

2.6  Prosedur Pengelolaan Kelas
Guru bersikap demokratis dan tidak otoriter. Guru juga mampu meningkatan kesadaran siswa dan selalu memperhatikan kewibawaannya. Selain itu, guru juga berusaha mengidentifikasi masalah pada siswa.

2.7  Disiplin Kelas
Tata tertib sekolah dilaksanakan dengan baik. Kesadaran disiplin seluruh warga sekolah cukup baik. Guru memberikan bimbingan dan teladan pada siswa. Dorongan orang tua tentang pentingnya disiplin cukup baik.

2.8  Pengelolaan Kelas berbasis IT
Sehubungan dengan penggunaan teknologi terbilang baik. Media yang dipakai tepat dengan kebutuhan belajar. Guru cakap dalam menggunakan teknologi. Teknologi yang digunakan bersifat nyaman, aman dan indah. Tersedia tenaga yang ahli dalam teknologi. Efisiensi waktu penggunaan juga diperhatikan oleh guru.



BAB III
ANALISIS DATA


3.1  Pengambilan Skor
No
Jenis
Skor
1
Faktor dan Prinsip Pengelolaan Kelas
a.       Pemahaman guru tentang konsep pengelolaan kelas
b.      Intelegensi guru dalam menyelesaikan masalah kelas
c.       Guru mengajar dengan antusias dan menyenangkan
d.      Guru memberikan tantangan dalam mengajar
e.       Guru bervariasi dalam mengajar
f.       Guru bersikap luwes terhadap kondisi siswa

3
3
4
4
2
2
2
Komponen Pengelolaan Kelas
a.       Guru bersikap tanggap terhadap aksi siswa
b.      Guru membagi perhatian secara merata
c.       Guru mampu memodifikasi tingkah laku siswa

3
3
2
3
Indikator Keberhasilan Pengelolaan Kelas
    i.     Aspek Siswa
a.       Antusias dalam mengikuti setiap KBM
b.      Siswa termotifasi dan partisipatif di kelas
c.       Suasana kekeluargaan antara siswa dan guru
d.      Tugas terselesaikan dengan baik dan tepat waktu
e.       Tingkat kesadaran disiplin siswa tinggi
  ii.     Aspek Guru
a.       Guru tidak keletihan setelah berakhir jam pelajaran
b.      Guru memperlakukan siswa seperti anak sendiri
c.       Guru mampu mengorganisir prosedur dalam kelas
d.      Guru tidak mendisiplinkan siswa dengan ancaman
iii.     Aspek Lingkungan Fisik Kelas
a.       Lingkunga fisik kelas  nyaman
b.      Pengaturan ventilasi udara
c.       Jumlah siswa sesuai dengan ruang kelas
d.      Fasilitas dapat digunakan dengan baik
e.       Ruang kelas dalam keadaan bersih dan rapi
iv.     Aspek Evaluasi Siswa
a.       Tujuan yang diharapkan terwujud
b.      Materi yang disampaikan dapat difahami
c.       Evaluasi sesuai dengan materi yang diajarkan


3
2
2
1
1

4
2
2
4

3
3
1
3
4

3
4
4
4
Pemberdayaan Sumber Belajar
a.       Pemanfaatan guru atau native speaker berjalan baik
b.      Buku yang disiapkan memiliki nilai efektif
c.       Keberadaan laboratorium dan perpustakaan efektif
d.      Pemanfaatan penunjang belajar
e.       Penggunaan media yang relevan

3
2
3
3
2
5
Pengelolaan Kelas yang Dinamis
a.       Penempatan papan tulis yang efektif
b.      Veriasi penataan tempat duduk yang relevan
c.       Pengembangan kemampuan bertanya
d.      Penataan lingkungan fisik kelas

3
2
2
2
6
Prosedur Pengelolaan Kelas
a.       Guru bersikap demokratis dan tidak otoriter
b.      Guru mampu meningkatan kesadaran siswa
c.       Guru selalu memperhatikan kewibawaan
d.      Guru mengadakan kontrak sosial secara bersama
e.       Guru berusaha mengidentifikasi masalah siswa

4
3
4
2
4
7
Disiplin Kelas
a.       Tata tertib sekolah dilaksanakan dengan baik
b.      Guru memberikan bimbingan terhadap siswa
c.       Adanya kesadaran disiplin seluruh warga sekolah
d.      Guru dan pimpinanmemberi teladan
e.       Dorongan orang tua tentang pentingnya disiplin

3
3
2
3
3
8
Pengelolaan Kelas berbasis IT
a.       Media yang dipakai tepat dengan kebutuhan belajar
b.      Guru cakap dalam menggunakan teknologi
c.       Teknologi bersifat nyaman, aman dan indah
d.      Tersedia tenaga yang ahli dalam teknologi
e.       Efisiensi waktu diperhatikan oleh guru

3
3
3
3
3

Keterangan kualitas skor yang diberikan sebagai berikut:
a)      5 = Sempurna
b)      4 = Baik Sekali
c)      3 = Baik
d)     2 = Cukup
e)      1 = Kurang

3.2  Akumulasi Skor
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengelolaan kelas pada kelas yang Kami amati, dibentuklah formulasi sesuai jenis-jenis pengambilan nilai yang telah ada, yaitu Jumlah akhir : 2,50 = Total Skor
Total Skor = 138 : 2,50 = 55,2


BAB IV
PENUTUP


4.1  Kesimpulan
Dalam pengelolaan kelas ada dua subjek yang memegang peranan yaitu guru dan siswa. Guru sebagai pengelola, sebagai pemimpin mempunyai peranan yang lebih dominan dari siswa. Motivasi kerja guru dan gaya kepemimpinan guru merupakan komponen yang akan ikut menentukan sejauhmana keberhasilan guru dalam mengelola kelas. Namun pada kenyataannya tidak semua guru mempunyai keterampilan kelas yang memadai dalam proses belajar mengajar. Banyak di antaranya yang melaksanakan proses belajar mengajar apa adanya saja. Proses belajar mengajar hanya berupa penyampaian informasi dari guru kepada perserta didik. Terkadang guru tidak memperhatikan hal-hal yang menunjang terlaksanakanya proses belajar mengajar dengan baik dan efesien. Misalnya dengan tidak pernah menciptakan keakraban dengan siswa, mengabaikan prinsip bervariasi belajar dan sebagainya.
Ketertiban dalam proses belajar mengajar didambakan oleh setiap para pendidik dan peserta didik, untuk itu guru harus mampu merubah suasana kelas yang dapatmembuat siswa dalam proses belajar bersemangat, mempunyai tantangan dan berkeleluasaan.
Seorang guru idealnya mampu menguasai teknik-teknik pengelolaan kelas. Guru yang dapat menerapkan prinsip kehangatan dan keantusiasan dalam proses belajar mengajar akan lebih disenangi oleh para peserta didik. Selain itu guru harus dapatmenerapkan prinsip tantangan dalam proses belajar sebagai bahan motivasi bagi siswa untuk belajar lebih giat.
Seluruh warga kelas X MA Muallimin NU Malang cukup baik dalam memperhatikan prinsip-prinsip dan hal-hal lain terkait pengelolaan kelas. Ada beberapa hal yang barangkali perlu dibenahi untuk baik dan lebih baik lagi.



4.2  Saran
Penulisan Laporan Observasi ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperdalam pemahaman mahasiswa agar mempunyai wawasan yang lebih luas tentang kondisi pendidikan di Indonesia, khususnya mengenai pengelolaan kelasnya, lebih-lebih mahasiswa pada studi Pendidikan Bahasa Arab untuk bekal menjadi seorang pendidik kelak.
Laporan ini juga baik untuk dijadikan literature bacaan, acuan penelitian dan bahan kajian-kajian kependidikan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar